Cara Selingkuh yang Aman dan Nyaman

Banyak sekali Saya mendengar berita tentang perselingkuhan yang terbongkar oleh pasangan resmi, baik terbongkar secara sengaja, maupun secara tidak sengaja (Tuhan menunjukan kuasanya).

Reaksi dari pasangan resmi (suami/istri) setelah mengetahui tentang perselingkuhan ini berbeda-beda, ada yang bertengkar hebat adu mulut sampai menangis terisak, lalu saling memaafkan, berpelukan, berciuman dan make up sex.

Ada yang bertengkar hebat adu mulut, setelah selesai diam-diaman, melayangkan gugagan cerai, dan akhirnya menyimpan dendam akibat perselingkuhan tersebut (mengapa gak selingkuh terlebih dahulu), dalam perjalanan kehidupan selanjutnya saling memendam kangen, rindu, cinta karena teringat memori-memori indah dan romantis saat pacaran dan tahun-tahun awal pernikahan.

Ada yang bertengkar hebat, sampai pukul-pukulan, malah sampai berbuat sesuatu di luar akal sehat, yaitu membunuh dan memotong-motong suami / istri / pasangan selingkuhnya, sungguh akhir yang sangat tragis.

Melihat ending yang sebagian besar tidak mengenakan tersebut, saya berpikir praktis saja, mengapa orang tetap berselingkuh? Bukankah akan menyebabkan kehidupan menjadi nightmare? Bukankah harga yang harus dibayar untuk perselingkuhan yang nikmatnya hanya beberapa menit itu terlalu mahal?

Saya hampir bingung menjawabnya, karena sejak menikah sampai saat ini, saya tidak tahu bagaimana rasanya selingkuh, bagaimana sensasinya selingkuh. Jangankan melakukan perselingkuhan, berpikir untuk selingkuhpun saya tidak berani. Bukan karena saya takut dosa karena selingkuh, tetapi karena kemana-mana istri (bude kartono) selalu ikut serta, menempel ketat, seperti bek AC Milan Paolo Maldini menjaga ketat daerah pertahanan AC Milan. Wkwkwkwk

Untuk menghindari ekses yang tidak diinginkan akibat perselingkuhan, karena beberapa orang tampaknya tidak mampu menahan diri untuk tidak berselingkuh, saya dan rekan-rekan dari Pejaten berdiskusi, bagaimana selingkuh yang aman, yang tidak akan diketahui oleh pasangan, sehingga tidak akan ada ekses negatif seperti perceraian, apalagi pembunuhan.

Berikut adalah tips dan triks selingkuh yang aman ;

1. Jangan ambil waktu buat keluarga

Suami/istri yang jarang di rumah dengan alasan rapat (padahal rapet), dinas luar (padahal dinas liar), sehingga sangat jarang berkumpul dengan keluarga, apalagi untuk waktu yang sangat berkualitas (quality time), lama-lama akan membuat rumah tangga tidak harmonis, anak-anak gak terurus, dan pada akhirnya semua sibuk dengan urusan sendiri-sendiri. Benih-benih cinta yang semula besarpun menjadi pudar. Peselingkuh profesional hanya akan berselingkuh pada jam kantor, ia akan pergi dan pulang tepat waktu, weekend selalu bersama keluarga, apalagi long weekend dan long holiday.

Jangan seperti teman Saya Gatot, dia sering tidak ada di rumah, alasan sibuk kantor, sibuk proyek, sibuk organisasi, tapi pulang gak pernah bawa uang, seringnya minta uang ke istri, sering pulang malah bawa cape, pusing, pernah sekali bawa bekas lipstik di kerah bajunya.

2. Beda kota, bila perlu beda negara

Berkaca pada kasus Gatot dan Holly, mereka tinggal di satu kota, di Jakarta. Sehingga intensitas pertemuan keduanya menjadi sangat sering. Perselingkuhan model ini seperti menyimpan bom waktu, suatu saat akan meledak. Ingat kata pepatah, sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga, kaitannya dengan perselingkuhan ; sepandai-pandainya menyimpan istri muda, suatu waktu akan tua juga.

Bandingkan, apabila perselingkuhan dilakukan oleh 2 orang beda negara, misal Indonesia dan Amerika. Bila di Indonesia siang, maka di Amerika malam, begitu sebaliknya, saat prianya di Indonesia melek, pasangannya di Amerika sedang tertidur pulas, jadi susah ketemu waktu untuk telponan, smsan, susah juga untuk kopdar. Makanya perselingkuhan model ini akan berlangsung aman. Jangan seperti Herry FK yang selingkuh dengan mbak penjual jamu yang setiap hari lewat depan rumah, sehingga istrinya lama-lama curiga, bro Herry kalo minum jamu koq sambil nunduk-nunduk dan lama, rupanya ia tidak minum jamu yang dijual melainkan jamu yang lain.

3. Temporer

Perselingkuhan hanya boleh berlangsung sesekali, istilahnya hit and run. Gak boleh berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus, karena akan menimbulkan efek ketagihan, bahasa ekonominya ‘repeat order’. Kapan waktu yang pas untuk ‘hit and run’? Setiap orang berbeda-beda, yang pasti saat pasangan sedang tidak bersama-sama dalam waktu yang relatif lama, misal tugas ke luar kota atau luar negeri. Jangan seperti rekan Tamzibul, istrinya ke pasar sebentar saja, ia langsung selingkuh dengan satpam komplek perumahannya.

4. Selingkuh setelah mati

Ada orang yang sangat berkomitmen dengan pasangannya, ia berjanji setia sehidup semati. Padahal dalam perjalanan hidupnya, matanya kadang terpesona dengan sosok lain yang menarik perhatiannya dan membuat hatinya kebat kebit. Untuk berselingkuh ia tak kuasa, mungkin juga gak mau mengingkari janjinya. Mungkin juga takut dengan pasangannya yang kalo marah melebihi adolf hitler.

Nah, jika keinginan berselingkuh ada, namun tidak berani, maka amannya berselingkuhnya ditunda dulu a.k.a pending sampai nanti setelah sama-sama mati. Dengan bahasa sederhana, selingkuh di dunia lain. Hihihi serem apa lucu yah..? Wkwkkwkwkw

Demikianlah tips dan triks selingkuh yang aman, mudah-mudahan tidak diketahui pasangan resmi, sehingga sesuai dengan motto atau falsafah peselingkuh profesional, bahwa Selingkuh adalah Selingan Indah Keluarga Utuh.

Selamat siang Indonesia

sumber http://muda.kompasiana.com/

Related product you might see: